Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sejarah

Asal Kartu Tarot dan Evolusi Dek Tarot mulai abad ke 15 hingga Saat ini.

Gambar
Apa Asal Usul  Kartu Tarot? dari mana mereka berasal dan bagaimana mereka menjadi alat ramalan mengenal mereka seperti sekarang ini? Tarot, awalnya permainan kartu di Italia renaisans, telah menjadi fenomena budaya yang membingungkan dan distigmatisasi.  Saat ini, tarot diasosiasikan dengan ilmu sihir dan ramalan, menakut-nakuti banyak orang dari praktik tersebut karena mereka percaya itu palsu atau jahat.  Namun, tarot bukanlah dan tidak berpura-pura menjadi tampilan magis yang menakutkan ke masa depan, itu adalah alat untuk ramalan diri dan meditasi, bentuk seni, dan permainan kartu.  Dek Tarot terdiri dari 78 kartu, semuanya menggunakan arketipe, simbol, dan citra untuk menyampaikan emosi, tantangan, dan keadaan manusia.  Individu seharusnya menafsirkan kartu-kartu ini dan menghubungkannya dengan kehidupan mereka sendiri sebagai semacam meditasi dan refleksi daripada untuk memprediksi masa depan. Tarot penting untuk refleksi jujur ​​​​kartu dan penggambaran emosi dan kesulitan man

Ideologi Komunisme dan Liberal di Indonesia, Lahirnya Ideologi yang Lebih Seimbang di Indonesia

Gambar
Komunisme di Indonesia: Navigasi Melalui Jerat Sejarah Ideologi dalam Dinamika Politik Nasional Liberal versus Komunis Indonesia, sebagai panggung sejarah yang begitu kompleks, menyimpan narasi politik yang begitu kaya, salah satunya adalah ideologi Komunisme. Dalam eksplorasi mendalam ini, kita akan mengulas secara komprehensif perjalanan Komunisme di Indonesia, menyoroti berbagai aspek sejarah, dampaknya, dan bagaimana ideologi ini membentuk pola pikir bangsa. Akar Sejarah Komunisme di Indonesia: Pemikiran Sosialis Awal : Pada awal abad ke-20, pemikiran sosialis mulai merasuk di Indonesia, membuka jalan bagi ideologi Komunisme. Kedatangan buku-buku Karl Marx dan Friedrich Engels memicu diskusi intens di kalangan intelektual. Pengaruh Revolusi Bolshevik : Revolusi Bolshevik di Rusia pada 1917 memainkan peran krusial dalam menggugah semangat para pemimpin gerakan nasionalis Indonesia, seperti Tan Malaka, untuk meresapi ideologi Komunisme sebagai sarana untuk mencapai kemerdekaan. Ket